Sampai Ketemu Lagi, Afra!
Minggu, April 11, 2021"If you've never failed, you've never lived!"
Adalah quote yang saya temukan tepat di hari saya sadar bahwa Afra sudah meninggal. Agak berlebihan. Afra mati. Dedaunan yang tadinya menempel gagah di ranting-rantingnya sekarang sudah jatuh mengering di atas kerikil hiasan pot terakotanya. Tiga ranting yang sebelumnya gendut-gendut berwarna coklat mulus sekarang sudah berwarna coklat kering, gersang, pecah-pecah di tiap ruasnya. Yang paling menonjol, rantingnya sekarang tidak lagi berdiri tegak, tapi merunduk seakan menyerah. Ya memang Afra sudah menyerah.
Afra bukanlah tanaman pertama yang gugur di tangan saya. Sebelumnya saya sempat membeli Cordyline namun kondisinya saat saya terima sudah tidak begitu sehat, sehingga saya sudah keburu putus asa dan menyerahkan hidupnya ke kehendak alam saja.
Afra adalah sukulen pertama (dan satu-satunya) yang saya adopsi di bulan Desember 2020 lalu dan sempat saya tuliskan kisahnya di sini. Sebagai orang tua tanaman yang masih sangat baru, mengadopsi sukulen memang adalah keputusan nekat. Apalagi sukulen memang terkenal gampang-gampang-susah. But what's life without a little challenge, huh?
Apakah saya akan mengadopsi sukulen lagi? Tentu saja!
Apakah saya akan mengadopsi sukulen lagi dalam waktu dekat? Tentu saja tidak.
Sampai ketemu lagi, Afra! Terima kasih sudah menghiasi hari dan rak tanaman kami!
0 komentar
Thank you for spending your time here. Constructive criticism, question, occasional compliment, or a casual hello are highly appreciated.