Buku: Paw Stories: Hidup Berdampingan dengan Satwa

Jumat, Oktober 06, 2023

The greatness of nation and its moral progress can be judged by the way its animals are treated." —Mahatma Gandhi

Paw Stories: Hidup Berdampingan dengan Satwa berisi kumpulan kisah inspiratif para individu dalam menyelamatkan, merawat, dan mencintai satwa. Tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan sudut pandang yang mendalam tentang hubungan manusia dan hewan, serta pentingnya memberikan kesempatan kedua bagi para satwa yang membutuhkan. Kita dapat membaca kisah para satwa penyintas kekerasan yang menggugah hati dan tentang kekuatan kasih sayang yang dapat mengubah nasib mereka.

Keragaman latar belakang individu yang terlibat dalam kisah-kisah di buku ini memberikan variasi representasi yang bisa menyentuh banyak lapisan masyarakat. Mulai dari individu yang mengelola shelter, rescuerstreetfeeder, hingga public figure yang seluruhnya memiliki satu visi: menyelamatkan dan memberikan kasih sayang kepada satwa. Pesan yang tersemat ini menjadi pengingat bahwa siapa pun, sesederhana apa pun, dapat turut berperan untuk melindungi dan menyelamatkan satwa.

Salah satu keistimewaan buku ini adalah rasa hangat yang berhasil disampaikan dalam wujud teks. Bukan hanya kasih sayang dari manusia ke satwa, namun juga cara para satwa berhasil menyentuh dan menghadirkan kehangatan dalam hidup manusia. Buku ini mengingatkan bahwa satwa bukan hanya sekadar hewan peliharaan; mereka adalah teman, penyemangat, dan anggota keluarga yang setia.

Selayaknya memperlakukan manusia, tanggung jawab kita terhadap satwa juga merupakan suatu komitmen dan amanah yang harus dijalankan dengan sepenuh hati. Satwa yang kita adopsi bukanlah "mainan" yang bisa diabaikan kebutuhannya atau dibuang saat "rusak". For us, they just a part of our world. But for them, we are their world.

Selain kumpulan kisah, buku ini juga menyajikan berbagai tips dan edukasi tentang satwa dan gerakan 'adopt don't shop' untuk memberikan kesempatan kedua bagi para satwa, serta meminimalisir para breeder yang tidak bertanggungjawab.

Sayangnya, saya memerlukan waktu cukup lama untuk menyelesaikan buku ini karena tiap kisah disajikan dalam bab terpisah, sehingga terasa monoton dan membosankan. Mungkin akan lebih menarik jika kisah-kisah yang serupa disatukan dalam sebuah bab besar, sehingga bisa memberikan ruang eksplorasi mengenai fenomena tersebut melalui sudut pandang penulis.

Saya berharap buku ini dapat menjadi koleksi pribadi di rumah, perpustakaan, atau di area ruang tunggu vet atau pet shop agar semakin banyak orang yang bisa membacanya, tersentuh, dan berempati pada satwa.

You Might Also Like

0 komentar

Thank you for spending your time here. Constructive criticism, question, occasional compliment, or a casual hello are highly appreciated.